Kecewa Sebagai Indikator Lepasnya Harapan Kita Kepada-NYA

- Rabu, 8 Maret 2023 | 15:41 WIB

BAACA.ID,-Apa yang terjadi saat kita begitu berharap kepada seseorang, namun ternyata tidak terpenuhi?

Kita kecewa dan rada marah.
Itulah yang terjadi.

Di otak kita ada sebuah neurohormon yang disebut dengan dopamin. Hormon ini memberikan perasaan senang atau kecewa pada diri kita. Tetapi, yang menarik dari cara kerja dopamin adalah ia akan diproduksi dalam jumlah banyak (keadaan ini akan membuat kita merasa senang) bukan karena mendapatkan sesuatu, melainkan saat kita berharap bahwa sebentar lagi kita akan mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.

Baca Juga: Dialokasikan Rp 44 Miliar, Jalan Pattalassang Segera Ditangani Pemprov Sulsel

Dopamin bekerja berdasarkan harapan kita akan sesuatu yang kita inginkan. Saat kita menanti apa yang kita harapkan, maka sejumlah besar dopamin akan diproduksi di otak dan membuat kita merasa senang. Seolah-olah dopamin itu mau berkata, “Hore…saya merasa senang karena sebentar lagi apa yang saya inginkan terwujud”. Akan tetapi, walau sebelumnya kita merasa senang (berharap mendapatkan sesuatu yang sesuai pengharapan), saat kita betul-betul mendapatkan apa yang kita nanti itu ternyata tak sesuai apa yang kita bayangkan sebelumnya, maka produksi dopamin berkurang dan kita merasa kecewa.

Kita kecewa karena apa yang muncul tak sesuai harapan yang kita bayangkan sebelumnya.

Itulah sebabnya, dalam setiap urusan, sudah semestinya kita senantiasa membuat hati kita berharap kepada-Nya. Sehingga ketika dalam usaha yang kita lakukan dan seolah terhenti pada titik tertentu, kita tidak akan marah dan kecewa. Karena kita tidak pernah menggantungkan harapan kepada diri sendiri atau sesama manusia. Usaha maksimal yang kita lakukan senantiasa kita gantungkan harapan kepada-Nya.

Baca Juga: Polda Sulsel Kembali Periksa Mantan Sekprov Abdul Hayat Gani

Dan ketika usaha kita memcapai suatu titik yang seolah terhenti, maka kita tetap merasakan harapan kepada-Nya. Kondisi ini tidak akan membuat kita marah dan kecewa. Dopamin kita justru membuat kita tetap tabah dalam menjalani hidup karena harapan itu selalu ada dan selalu hadir pada diri kita, yaitu berharap penuh kepada-Nya.

Ayo Gabung Komunitas Pakar Pemberdayaan Diri Untuk Pemograman Pikiran dan Tubuh dengan klik: https://tribelio.page/syahril-syam***

#thesecretofattractorfactor
#changelimitingbeliefs #pakarpemberdayaandiri #SelfAwarenessTransformation

Editor: Sasmita Siska Ayu Lestari

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pentingnya Kasih Sayang Pada Anak

Kamis, 30 Maret 2023 | 08:20 WIB

Perbedaan Tabiat Alamiah Dan Kesadaran

Rabu, 29 Maret 2023 | 09:25 WIB

Digerakkan Oleh Trauma Atau Kesadaran?

Selasa, 28 Maret 2023 | 08:00 WIB

Kerinduan Hakiki

Senin, 20 Maret 2023 | 09:43 WIB

Pentingnya Tafakkur

Jumat, 17 Maret 2023 | 10:10 WIB

Berhenti Bersikap Buruk

Kamis, 16 Maret 2023 | 09:22 WIB

Pembelajar Seumur Hidup

Rabu, 15 Maret 2023 | 10:13 WIB

Ciri Ber-Mindset Pertumbuhan

Jumat, 10 Maret 2023 | 08:30 WIB

Tips Mengarahkan Anak Mencapai Cita-Cita

Jumat, 10 Maret 2023 | 07:18 WIB

SEPERTI INILAH CINTA

Rabu, 1 Maret 2023 | 10:01 WIB

KETIDAKBERDAYAAN DAN PENYATUAN

Selasa, 28 Februari 2023 | 09:31 WIB

4 PILAR NLP

Jumat, 24 Februari 2023 | 07:50 WIB

MULAILAH HARI BARU

Kamis, 23 Februari 2023 | 08:38 WIB

Meningkatkan Kualitas Layanan dengan Sertifikasi Profesi

Selasa, 21 Februari 2023 | 09:52 WIB

Terpopuler

X