Banyak orang menganggap bahwa celana terlalu ketat dapat mempengaruhi kualitas sperma. Apakah itu benar?
Menurut beberapa penelitian, memakai celana ketat secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama bisa mempengaruhi kualitas sperma pada pria. Hal ini terjadi karena celana ketat dapat meningkatkan suhu pada area genital, yang dapat mengurangi produksi sperma dan kualitasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Kopi Nasional, OPD Pemprov, IKA UNHAS dan Dekopi Dorong Kopi Sulsel Mendunia
Selain itu, celana ketat juga bisa membuat tekanan pada area genital dan mempengaruhi sirkulasi darah. Akibatnya, produksi sperma bisa terganggu dan kualitasnya menurun. Namun, perlu diketahui bahwa dampak ini tidak akan terjadi secara instan dan hanya terjadi jika seseorang memakai celana ketat dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus.
Namun, perlu diingat bahwa memakai celana ketat tidak selalu berdampak buruk pada kualitas sperma. Pria yang sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan tertentu mungkin tidak akan merasakan dampak yang signifikan jika memakai celana ketat dalam jangka waktu yang singkat.
Baca Juga: UPER Gandeng UTP Malaysia dan UI Luncurkan Program Gelar Sarjana Dobel
Untuk menjaga kualitas sperma, sebaiknya pria menghindari memakai celana ketat dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus. Selain itu, pria juga disarankan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dalam jumlah berlebihan.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!
Artikel Terkait
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
Tips Mengarahkan Anak Mencapai Cita-Cita
Ciri Ber-Mindset Pertumbuhan
UPER Gandeng UTP Malaysia dan UI Luncurkan Program Gelar Sarjana Dobel
Peringati Hari Kopi Nasional, OPD Pemprov, IKA UNHAS dan Dekopi Dorong Kopi Sulsel Mendunia