BAACA.ID,-Dalam World Database of Happiness, negara yang paling tidak bahagia adalah Moldova. Mengapa bisa tidak bahagia?
Eric Weiner melaporkan bahwa penyebab ketidakbahagiaan rakyat Moldova adalah karena telah begitu akutnya sikap egoisme di antara mereka. Bersikap “bukan urusan saya” adalah sikap yang menjangkiti hampir semua rakyatnya.
Dan sikap ini menyebabkan hadirnya rasa saling tidak percaya, sampai-sampai menghambat kerjasama di hampir setiap area kehidupan. Dan ini terjadi karena ulah mereka sendiri. Sebagai contoh, begitu banyaknya siswa yang menyuap gurunya untuk lulus, sehingga warga Moldova tidak mau ke dokter yang berusia 35 tahun ke bawah. Karena mereka tidak percaya kompetensi kedokterannya.
Baca Juga: Program Internasionalisasi, Bikin Lulusan Makin Diminati Korporasi
Ketidakpercayaan antar sesama terjadi karena - paling tidak - dua hal. Pertama, sikap egois yang hanya memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok. Kedua, adanya kebiasaan berbuat curang yang berhasil dalam kecurangannya, sehingga dianggap wajar. Dan banyak orang pun melakukan kecurangan karena menganggap bahwa “semua orang pun melakukan hal yang sama”.
Kedua penyebab tersebut telah menjadi budaya di tengah-tengah masyarakat. Akhirnya semua berjalan masing-masing dan tanpa disadari telah memutuskan fitrah kemanusiaan mereka. Dan karena sikap mementingkan diri dan suka berbuat curang adalah cara terbaik untuk tidak akan pernah bahagia, maka menjadi wajar jika rakyat Moldova pun menjadi negara yang paling tidak bahagia.
Baca Juga: Universitas Karya Dharma Makassar Kembali Membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru
Mementingkan diri sendiri dan berbuat curang mungkin bisa memberi kesenangan sesaat. Akan tetapi selama hal itu melanggar fitrah kemanusiaan diri sendiri, maka tidak akan pernah melahirkan ketenangan batin dalam jangka panjang. Dan terbukti, di antara mereka selalu ada rasa saling tidak percaya.
Padahal rasa saling percaya adalah hal penting bagi kita. Dan ini terbukti ketika para geng penjahat ingin melakukan kerjasama di antara mereka. Walau bisnis mereka adalah bisnis ilegal, akan tetapi para penjahat itu tahu bahwa bisnis yang dibangun atas dasar saling percaya akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Karena jika tidak, maka nyawa dan kerugian materil menjadi taruhannya.
Baca Juga: Surat BKN Tidak Serta Merta Menganulir SK Pensiun Mantan Sekprov
Betapa saling percaya sesungguhnya menjadi kebutuhan mendasar kita.
Penulis : Syahril Syam
Ayo Gabung Komunitas Pakar Pemberdayaan Diri Untuk Pemograman Pikiran dan Tubuh dengan klik: https://tribelio.page/syahril-syam
#thesecretofattractorfactor
#changelimitingbeliefs #pakarpemberdayaandiri #SelfAwarenessTransformation
Artikel Terkait
Anggota DPRA Ali Basrah dan Sekda Aceh Bustami Hamzah Menerima Anugerah SMSI Award
Surat BKN Tidak Serta Merta Menganulir SK Pensiun Mantan Sekprov
Kebahagiaan Itu Kondisi Kesadaran
Universitas Karya Dharma Makassar Kembali Membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru
Program Internasionalisasi, Bikin Lulusan Makin Diminati Korporasi