Polisi Sudah Tangkap 3 dari 6 Tersangka Pemukulan Ade Armando

Fikri Rahmat

- Rabu, 13 April 2022 | 17:09 WIB

Detik-detik pemukulan Ade Armando. (Foto: Int)

BAACA.ID, JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya kini sudah menangkap 3 dari 6 pelaku pengeroyokan Dosen UI Ade Armando. Dua dari tiga tersangka ditangkap sehari setelah kejadian pemukulan sedangkan satunya lagi ditangkap pada hari ini, Rabu 13 April 2022. Muhammad Bagja dan Komar menjadi yang pertama ditangkap. Keduanya ditangkap di daerah Jakarta dan Bogor dan telah ditahan oleh Polda Metro Jaya. "Ditangkapnya kedua pelaku berarti masih ada empat pelaku yaitu Diah Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf," ujar Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Selasa 12 April 2022. Sehari kemudian polisi kembali menangkap pelaku ketiga yaitu Diah Ulhaq. Ia ditangkap di sebuah pondok pesantren di daerah Serpong Tangerang Selatan. Hal ini dibenarkan oleh Tubagus yang mengatakan pelaku sudah diamankan dan akan dijelaskan lebih detail nantinya. "Sudah, sudah diamankan. Nanti kita rilis," katanya. Diketahui Dhia Ul Haq inilah yang terekam kamera pertama kali melakukan pemukulan kepada Ade Armando. Saat ini Dhia Ul Haq masih diperiksa di Polda Metro Jaya. Baca Juga:

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan 6 orang tersangka pengeroyokan Ade Armando. Dua di antaranya telah ditangkap tak lama berselang penetapan tersangka. "Hasil penyelidikan dari ini kita rumuskan bersama dan tetapkan enam tersangka dengan korban Ade Armando. Dua tersangka baru saja berhasil diamankan di Jonggol dan Bekasi," kata Tubagus Selasa (12/4). Enam tersangka pemukulan tersebut yaitu Muhammad Bagja, Komar, Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latip, Abdul Manaf. Mereka semua bukanlah mahasiswa melainkan masyarakat biasa yang ikut aksi. Menurut Tubagus pihaknya saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa tersangka yang belum tertangkap. "Mengenai apa motifnya? Belum bisa dijawab karena yang bersangkutan masih diamankan dan masih dalam pendalaman motivasinya apa," katanya. Sementara itu, Sekretaris Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada mengatakan kondisi terkini Ade Armando hingga hari ini masih berada di dalam ruang HCU Rumah Sakit Siloam Semanggi. Ade sudah bisa berkomunikasi mulai dari berbicara hingga tertawa. "Secara umum kondisi bang Ade baik, dan masih dirawat di ruang HCU, dan terus menerus dipantau diawasi kesehatannya oleh tim dokter RS ini," katanya. Penyidik dari Polda Metro Jaya pun telah datang ke rumah sakit untuk memintai keterangan. Mereka menanyakan beberapa hal terkait insiden yang menimpa Ade. "Kemarin sudah ada penyidik dari polda, tetapi kami meminta khususnya dari pihak keluarga informasinya ringan-ringan aja jadi bukan yang detail," tuturnya.