Pemprov Sulsel Dorong Partisipasi Usaha Mikro Demi Tingkatkan Transaksi Toko Daring

- Rabu, 7 Desember 2022 | 21:42 WIB
Transaksi online shop (pixabay.com/photos/shopping-online-shopping-4694470)
Transaksi online shop (pixabay.com/photos/shopping-online-shopping-4694470)

BAACA.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) tercatat telah melakukan transaksi secara daring dengan nominal Rp 60,468 miliar.

Angka tersebut menjadi tertinggi ketiga di antara Pemda yang lain di Indonesia.

Data tersebut berdasarkan hasil penilaian Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Pemerintah (LKPP) terhadap 15 Pemerintah Daerah dengan Total Transaksi Terbesar (Toko Daring) per tanggal 25 November 2022.

Baca Juga: P2DD Provinsi Sulsel Raih Penghargaan Provinsi Terbaik di Kawasan Timur Indonesia

Anggaran Pemprov Sulsel tersebut dibelanjakan melalui 2 (dua) market place, yaitu aplikasi BajuBodo dan Mbizmarket yang merupakan platform yang membuka ruang bagi pelaku usaha untuk bisa menjadi penyedia barang dan jasa bagi pemerintah, sehingga dapat mengakses belanja daerah.

Saat ini, total ada sekitar 1.059 pelaku usaha yang telah terdaftar pada aplikasi BajuBodo, yang merupakan aplikasi yang dikembangkan Pemprov Sulsel.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Prov. Sulsel, Asrul Sani menyampaikan bahwa program nasional terkait dengan belanja melalui toko daring dan katalog lokal merupakan salah satu rekomendasi dari Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

Baca Juga: Dirjen Tanaman Pangan Kementan Nobatkan Mandiri Benih Antar UPT Balai Benih Sulsel Terbaik Kedua Nasional

"Jadi kita belanja melalui toko daring, belanja yang sampai dengan dua ratus juta, khususnya pengadaan-pengadaan rutin, seperti makan-minum, alat tulis kantor dan sebagainya," katanya.

"Jika selama ini kita lakukan secara manual, sekarang sudah masuk di toko daring. Otomatis dari sisi akuntabilitasnya sudah bagus dan tercatat semua, jadi gampang kita lakukan monitoring dan evaluasi," sambung Asrul Sani melalui sambungan telepon, Senin 5 Desember 2022.

Transaksi yang dicatatkan oleh Pemprov Sulsel melalui LKPP ini, kata dia, mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Diskominfo-SP Sulsel Gelar Kegiatan Pemusnahan Arsip Dinamis Inaktif

"Tahun sebelumnya masih kecil sekali, mungkin hanya sekitar berapa juta saja belanja di market place. Bahkan kalau kita lihat di toko daring LKPP sekarang, nilai pasti transaksi kita sudah berada di angka delapan puluh dua miliar," jelasnya.

Meskipun berkaitan dengan belanja kebutuhan pemerintah, namun pihaknya terus berupaya mendorong usaha-usaha mikro atau home industri untuk bisa ikut masuk.

Halaman:

Editor: Fikri Rahmat Utama

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menantikan PILEG

Sabtu, 25 Februari 2023 | 16:42 WIB

Kiat Para Ahli Untuk Hadapi Digitalisasi Ekonomi

Jumat, 16 Desember 2022 | 11:12 WIB

Terpopuler

X