Departemen PLS FIP UM Bersama Forum Komunikasi PKBM Jatim Gelar Seminar Nasional Bangun Desa Berkualitas

- Kamis, 16 Maret 2023 | 07:51 WIB
Departemen PLS FIP UM Bersama Forum Komunikasi PKBM Jatim Gelar Seminar Nasional Bangun Desa Berkualitas (Istimewa)
Departemen PLS FIP UM Bersama Forum Komunikasi PKBM Jatim Gelar Seminar Nasional Bangun Desa Berkualitas (Istimewa)

BAACA.ID - Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) bersama Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan seminar Nasional bertema "Merdeka Belajar untuk Membangun desa Berkualitas" di Aula lantai 9 Gedung A20, UM, Rabu (15/3/2023).

Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber yang merupakan praktisi dan akademisi pendidikan nonformal di antaranya Zulkarnain selaku Ketua Departemen PLS FIP UM, Fauzi Eko Pranyono selaku Widyaprada Ahli Madya Direktorat PMPK Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek dan yang terakhir Hasan Ismail selaku Koordinator Pelaksana PKBM PPI Taiwan.

Adapun kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari berbagai PKBM yang ada di Jawa Timur.

Baca Juga: Departemen Pendidikan Luar Sekolah UM Gelar Pelatihan Kepemimpian untuk Program PKH di Kota Malang

Materi pertama dibuka oleh Zulkarnain yang membahas topik tentang program PKBM dalam membangun desa berkualitas.

Dalam materinya Ia menjelaskan bahwa PLS punya tiga peranan penting dalam membangun desa yakni program informasional, program institusional dan program developmental.

Hal itu terjabarkan dalam tugas PLS untuk memberikan penyuluhan, pendampingan kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan dimulai dari identifikasi kebutuhan masyarakat.

"Pendidikan sudah seharusnya menghantarkan peserta didik sebagai manusia menjadi manusia yang otonom, dan ini sudah dilakukan oleh PKBM," ujarnya saat menutup materi.

Baca Juga: Pembelajar Seumur Hidup

Presentasi materi kedua dibawakan oleh Fauzi Eko Pranyono yang membahas implementasi kurikulum merdeka pendidikan kesetaraan dalam mengembangkan kemampuan literasi.

Fauzi menjelaskan bahwa sejatinya kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas dan dukungan bagi pendidikan untuk bergotong-royong menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan.

"Kurikulum merdeka bertujuan mengatasi krisis belajar dengan meningkatkan kualitas pembelajaran di semua satuan pendidikan. Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan," pungkasnya.

Sementara itu, Hasan Ismail selaku narasumber ketiga membawakan materi tentang peran mahasiswa dalam usaha pengembangan SDM Indonesia di Taiwan melalui PKBM.

Baca Juga: Terapkan Kebiasaan Ini Jika Anda Berwisata, Maka Kalian Akan Disukai Warga Sekitar

Halaman:

Editor: Fikri Rahmat Utama

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Inovasi Urban Farming Dengan IoT Ala Mahasiswa

Senin, 30 Januari 2023 | 08:25 WIB

Simak Jurus Mahasiswi Juarai Lomba Karya Tulis Ilmiah

Sabtu, 26 November 2022 | 10:53 WIB

Terpopuler

X