BAACA.ID - sekolah Pusat Kegiatan belajar mengajar (PKBM) Pendidikan Islam KUTTAB AL-FATIH kembali dibuka untuk kegiatan belajar mengajar.
Kabar tersebut diumumkan oleh pengurus sekolah, aktivitas santri pun telah berjalan seperti biasanya.
sekolah ini sebelumnya terhenti beroperasi selama kurang lebih dua bulan lamanya, 125 Santri sudah mulai masuk belajar.
Hal ini karena ada segelintir masyarakat yang tidak setuju dengan keberadaan PKBM KUTTAB AL-FATIH di Jl. Sultan Alaudin II Lr. 5, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Menurut Penanggung Jawab PKBM KUTTAB AL-FATIH Ali Murtado masalah ini kemudian dimediasi oleh Camat Tamalate Edward Supriawan untuk mencari jalan keluar bersama pihak pengelola dan masyarakat sekitar.
"Usai mediasi akhirnya PKBM KUTTAB ALFATIH di buka kembali, maka kami ucapkan terima kasih pada Camat Edward yang telah memfasilitasi mediasi tersebut," katanya.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Harap Mess Andalan Bisa Mendorong Peningkatan Ekonomi dan Wisata Malino
Selain itu, Ali menyebut dengan dibukanya kembali sekolah ini maka santri sudah bisa kembali belajar usai tertunda sebelumnya.
"Harapannya dikemudian hari anak anak alumni KUTTAB AL FATIH bisa berguna bagi Orang tua, Bangsa, dan Negara," harapnya.
Di tempat terpisah Pemerhati Pendidikan LP3N, RH Idris mengatakan keheranannya atas penolakan berdirinya Lembaga Pendidikan Islam ini.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Resmikan Mess Andalan Malino: Punya Fasilitas Setara Hotel
Padahal semua aspek legalitas sudah dipenuhi namun masih ada yang merasa tidak setuju akan pendirian sekolah tersebut.
"Oknum yang tidak setuju dari sisi apanya, sementara info yang saya terima mereka KUTTAB AL FATIH sudah lengkap izinnya jadi apanya yang di persoalkan?"
Artikel Terkait
Anak Mantan Mentan, Andi Amar Wisuda dengan IPK Tinggi
Salurkan Bantuan Bibit Kopi, Gubernur Andi Sudirman Tanam Bibit Kopi Bareng Warga Gowa di Topidi
Gubernur Andi Sudirman Resmikan Mess Andalan Malino: Punya Fasilitas Setara Hotel
Gubernur Andi Sudirman Harap Mess Andalan Bisa Mendorong Peningkatan Ekonomi dan Wisata Malino
Dilepas Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa, Puluhan Ribu Masyarakat Ikut Gerakan Anti Mager Sulawesi Selatan