BAACA.ID - mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister manajemen Universitas Negeri Malang (UM), Muh. Al Fatah Arief Putra dan M. Bachtiar Affandie membantu kembangkan agrowisata baru Telaga Madiredo di Dusun Lebo, Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Agrowisata telaga tersebut diresmikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar dan Bupati Kabupaten Malang, M. Sanusi, pada Senin (17/10/22).
Pengembangan agrowisata ini merupakan program mata kuliah Pengembangan Wawasan Manajerial (PWM).
Mata kuliah tersebut bertujuan sebagai sarana kontribusi pengembangan kompetensi manajerial mahasiswa di masyarakat secara nyata.
Dalam praktik lapangan tersebut, kedua mahasiswa ini dibimbing oleh dosen Prodi Magister manajemen UM, Agus Hermawan dan Agung Winarno.
Tidak hanya itu, selama di lapangan mereka juga turut bekerja sama dengan pengelola Telaga Madiredo di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Madiredo.
Baca Juga: Peringati Hut Ke-11, Ratusan Anggota Komunitas Profesi Sales Indonesia Antusias Ikuti Jalan Santai
Menurut Muh. Al Fatah Arief Putra dengan adanya program ini dirinya menjadi pribadi yang lebih mengenal kebutuhan nyata dalam bidang fungsional bisnis.
Pun selama pengabdian Al Fatah mengatakan keselarasan antara teori dan pengalaman itu sangat dibutuhkan bagi mahasiswa sebagai pencapaian kompetensi.
“Hal ini tentunya menjadi pengalaman bagi kami dalam menerapkan disiplin ilmu yang kami tekuni, juga menjadi sarana bagi kami dalam pemenuhan kebutuhan nyata di bidang fungsional bisnis,” ujar mahasiswa S2 asal Makassar itu.
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada Tiga Strategi Besar Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Sedangkan mahasiswa lainnya, M. Bachtiar Affandie mengatakan bahwa persoalan tata kelola agrowisata tidak lantas dijadikan sebagai hambatan melainkan mesti dijadikan sebagai tantangan dalam mengembangkan suatu program.
“Dari sini kita bisa mengukur bagaimana kontribusi dan solusi yang nyata atas berbagai tantangan, kebutuhan, serta persoalan yang dihadapi masyarakat berdasarkan ilmu dan kompetensi yang kita miliki,” ujarnya.
Artikel Terkait
Warga Desa Mattiro Tasi Sebut Program ARSINUM Pemprov Sulsel Buat Warga Sangat Terbantu
Gubernur Andi Sudirman Resmikan Ruas Pinrang-Rappang Sepanjang 3,3 KM, Warga: Sangat Bagus Sekali
Jokowi Sebut Ada Tiga Strategi Besar Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Peringati Hut Ke-11, Ratusan Anggota Komunitas Profesi Sales Indonesia Antusias Ikuti Jalan Santai
Ganti Rugi Bendungan Paselloreng Tak Kujung Terbayarkan, Masyarakat: Kami Siap Kepung Kantor ATR/BPN Wajo