Pun selama pengabdian Al Fatah mengatakan keselarasan antara teori dan pengalaman itu sangat dibutuhkan bagi mahasiswa sebagai pencapaian kompetensi.
“Hal ini tentunya menjadi pengalaman bagi kami dalam menerapkan disiplin ilmu yang kami tekuni, juga menjadi sarana bagi kami dalam pemenuhan kebutuhan nyata di bidang fungsional bisnis,” ujar mahasiswa S2 asal Makassar itu.
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada Tiga Strategi Besar Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Sedangkan mahasiswa lainnya, M. Bachtiar Affandie mengatakan bahwa persoalan tata kelola agrowisata tidak lantas dijadikan sebagai hambatan melainkan mesti dijadikan sebagai tantangan dalam mengembangkan suatu program.
“Dari sini kita bisa mengukur bagaimana kontribusi dan solusi yang nyata atas berbagai tantangan, kebutuhan, serta persoalan yang dihadapi masyarakat berdasarkan ilmu dan kompetensi yang kita miliki,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Agrowisata Telaga Madiredo, Fauzan Anwari A mengungkapkan pengelola wisata sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa Magister Manajemen UM tersebut.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Resmikan Ruas Pinrang-Rappang Sepanjang 3,3 KM, Warga: Sangat Bagus Sekali
Berkat bantuan mereka agrowisata itu kini memiliki sistem tata kelola wisata yang terorganisir dengan baik.
“Kami bukan profesional, pun latar belakang kami berbeda-beda dan dengan kedatangan mahasiswa S2 ini tentu sangat membantu dari segi pembangunan, pemasaran dan sumber daya manusia,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Pemasaran Agrowisata Telaga Madiredo, Abdul Kharis Nurullah menaruh harapan kepada kedua mahasiswa tersebut agar terus bersinergi mengembangkan destinasi wisata Madiredo.
Artikel Terkait
Warga Desa Mattiro Tasi Sebut Program ARSINUM Pemprov Sulsel Buat Warga Sangat Terbantu
Gubernur Andi Sudirman Resmikan Ruas Pinrang-Rappang Sepanjang 3,3 KM, Warga: Sangat Bagus Sekali
Jokowi Sebut Ada Tiga Strategi Besar Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Peringati Hut Ke-11, Ratusan Anggota Komunitas Profesi Sales Indonesia Antusias Ikuti Jalan Santai
Ganti Rugi Bendungan Paselloreng Tak Kujung Terbayarkan, Masyarakat: Kami Siap Kepung Kantor ATR/BPN Wajo