BAACA.ID - Ancaman Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri soal kader PDIP untuk tidak bermain dua kaki dinilai memperlemah posisi presiden.
Hal ini ungkapkan oleh Mantan anggota DPR, Fahri Hamzah. Ia turut mengomentari pernyataan yang diberikan Presiden ke-5 Indonesia tersebut.
Baca Juga: Ini Kronologi Dugaan Pungli di SMKN 5 Bandung, Libatkan 5 Panitia dan Uang Puluhan Juta
"Kalian, siapa yang berbuat manuver-manuver, keluar! Karena tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," kata Megawati Soekarnoputri pada beberapa waktu yang lalu.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Megawati Soekarnoputri Beri Ancaman Soal Main Dua Kaki, Fahri Hamzah: Presiden Makin Tak Berdaya".
Istilah main dua kaki muncul ketika pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Ma'ruf Amin pada saat Pemilu 2019 berhadapan dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada saat itu, Partai Demokrat menjadi pengusung untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca Juga: Usai Ketemu Surya Paloh, AHY Baka Ketemu Prabowo Subianto di Kertanegara
Namun, Demokrat membiarkan kadernya untuk memilih pasangan lain.
Artikel Terkait
SBY dan AHY Ketemu Surya Paloh, Ajang Silaturahmi Politik?
Prabowo dan Anies Berada Diposisi Teratas Survei Bursa Pilpres 2024 , Layakkah Berduet?
Sudah Anggap Megawati Ibu Sendiri, Jokowi: Perbedaan Pendapat Anak dan Ibu Itu Wajar
Sinyal Koalisi Menguat, Surya Paloh Jamu AHY dan Pimpinan Demokrat di NasDem Tower
Usai Ketemu Surya Paloh, AHY Baka Ketemu Prabowo Subianto di Kertanegara