BAACA.ID,- Mengutip buku sendiri berikut ini: "Apa pun penilaian yang terjadi pada diri Anda, maka otak korteks prefrontal akan menjadikan pengalaman itu bersifat kontingensi, yaitu hal tersebut hanya berlaku pada Anda, berkaitan dengan pengalaman Anda sendiri, dan menjadi relatif bila dibandingkan dengan pengalaman orang lain yang mengalami kejadian yang sama atau mirip. Itulah sebabnya, emosi yang mengikat keyakinan kita – apa pun itu – akan senantiasa bernilai benar bagi diri kita sendiri karena itulah keunikan yang kita alami dan nilai dari suatu peristiwa. Namun, secara bijak dan rendah hati, keyakinan tersebut perlu dikaji kembali jika terkait dengan destruktif atau konstruktifnya keyakinan itu bagi diri Anda."
Artinya setiap keyakinan yang dipegang PASTI BERNILAI BENAR bagi diri sendiri. Inilah subjektifitas sebuah keyakinan. Dan karena subjektifitasnya sehingga begitu banyak orang yang saling bertikai, bahkan hingga saling membunuh.
Begitulah sebuah keyakinan jika hanya berada pada tataran dunia yang bersifat materi ini. Akan muncul begitu banyak dorongan-dorongan emosional yang selalu ingin dipenuhi. Maka wajar jika lawan berat kata Nabi SAW adalah melawan diri sendiri. Hal ini karena "diri sendiri" cenderung ingin menjadi penguasa bagi diri kita dan juga bagi yang lainnya.
Lihatlah betapa banyak orang yang setiap tindakannya selalu berdasarkan dorongan emosionalnya semata. Bukan lagi dia yang mengontrol dirinya, tetapi dirinya yang mengontrol dia. Akan berbeda jika kita berhasil menaklukkan diri sendiri, berhasil mengontrol semua dorongan emosional yang muncul dan ingin segera dipenuhi; maka pada titik ini level kesadaran diri kita bukan lagi pada level materi, tetapi telah melanglang jauh ke langit; dimana ego kita hanya tunduk kepada kehendak-Nya semata.
Ayo Gabung Komunitas Pakar Pemberdayaan Diri Untuk Pemograman Pikiran dan Tubuh dengan klik: https://tribelio.page/syahril-syam
#thesecretofattractorfactor
#changelimitingbeliefs #pakarpemberdayaandiri #SelfAwarenessTransformation
Artikel Terkait
Pendidikan Dan Pemberdayaan Diri
Tips Agar Otak Tetap Optimal Walau Usia Semakin Tua
Besok, Giliran PKB Makassar Uji Puluhan Bacaleg
Diri Saya Yang Mana?
Pengen Jadi Content Creator Keren? Ikuti Startup Mahasiswa Ini!