Baaca.id, MAKASSAR - 8.000 dari 10.476 penghuni lembaga pemasyarakatan di Sulsel tercatat telah menjalani vaksinasi Covid-19. Kemenkumham menargetkan vaksinasi rampung secepatnya. Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sulsel Edi Kurniadi mengatakan, ada 10.476 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada 24 lapas dan rutan di Sulsel. Sebanyak 8.818 orang telah divaksin. "4.713 telah divaksin dosis pertama dan 4.105 telah divaksin dosis lengkap (pertama dan kedua). Sedangkan sisa yang belum divaksin sama sekali sebanyak 1.658  orang WBP," katanya. Kakanwil Kemenkumham Harun Sulianto mengatakan, kepada 1.658 orang WBP yang belum divaksin sama sekali, akan segera dikoordinasikan dengan pihak Pemprov Sulsel, Pemkab/Pemkot di Sulsel, Pihak TNI-Polri, Poltekes dan kantor Kesehatan Pelabuhan makassar. Rencananya 25 September mendatang, Rutan Makassar akan melaksanakan vaksininasi kepada 446 orang WBP yang belum pernah divaksin sama sekali. "Bagi WBP yang belum memenuhi syarat untuk di vaksin, saat ini juga dalam perawatan medis di Lapas /Rutan, dengan harapan saat vaksin mendatang yang bersangkutan sudah bisa divaksin," Kata Harun. Dari 24 lapas dan Rutan di Sulsel, lanjut Harun, saat ini sudah ada 14 Lapas dan Rutan yang capaian vaksinasinya di atas 90 persen. Yakni Rutan Enrekang, Watansoppeng, Bantaeng, Sidenreng Rappang, Pinrang, Makale, Pangkajene, Sengkang, Barru, Malino. Juga Lapas Makassar, Lapas Parepare, Lapas Takalar dan Lapas Narkotika Sungguminasa. Selain melaksanakan vaksinasi, pihaknya juga memonitor dan mengevalusi penerapan prokes Covid-19 di Lapas/Rutan yang meliputi ketersediaan tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan kedisiplinan penggunaannya, pembagian vitamin, alat cek suhu tubuh, protap menjaga jarak dan pencegahan kerumanan. Juga pengaturan olahraga WBP, penyuluhan oleh dokter dan para medis kepada WBP dan penanganan serta mekanisme jika ada WBP yang sakit.