Baaca.id, BANTAENG --- Kuliner khas setiap daerah memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan bisa jadi potensi untuk memancing para wisatawan. Agar lebih menarik, dianggap perlu juga melakukan inovasi dalam menyajikan kuliner khas daerah. Olehnya itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Bantaeng menggelar pelatihan peningkatan inovasi dan hiegenitas sajian kuliner kepada para penggiat kuliner di kabupaten berjuluk Butta Toa terseut. Kepala Dispar Bantaeng, Harmoni berharap, pelatihan tersebut bisa jadi akses peningkatan potensi wisata di Bantaeng. Khususnya untuk sajian kuliner khas. Tentu diharapkan juga bisa memunculkan inovasi tepat guna untuk peningkatan kapasitas para penggiat kuliner di Bantaeng. "Kami berharap inovasi kreativitas kuliner tetap berakar pada kearifan lokal," harap Harmoni. Diketahui, Dispar Bantaeng menggelar pelatihan peningkatan inovasi dan hygenitas sajian kuliner di Hotel Grand Imawan, Makassar, selama tiga hari dimulai Selasa (19/10/2021). Pelatihan yang diikuti puluhan peserta fokus mengajarkan inovasi kuliner khas Bantaeng. Ke depan, diharapkan ada kuliner khas Bantaeng yang muncul dan dapat diperkenalkan di tingkat regional atau nasional. Menurut Harmoni, Bantaeng pada dasarnya memiliki banyak jenis kuliner yang bisa diperkenalkan dan dikembangkan. "Ini adalah potensi wisata yang juga harus dikembangkan. Kuliner khas Bantaeng harus muncul di permukaan di tingkat regional ataupun di tingkat nasional," jelas dia. Para peserta pelatihan ini dilatih oleh sejumlah tenaga pelatih profesional. Selain dilatih secara teori, mereka juga akan dilatih praktikum untuk membuat kuliner khas Bantaeng. "Outputnya, kita juga akan memperkuat pada higenitas kulinernya," jelas pelatih tata boga, Damayanti. (*)