Setelah Elon Musk mengatakan bahwa perusahaannya tidak menerima bitcoin sebagai alatpembayaran beli mobil, dunia crypto kembali digoyang. Pernyataan Elon Musk bukan tanpaalasan. Mining bitcoin memang membutuhkan energi yang tidak sedikit, terutama energi yangtidak terbarukan.Perlu diketahui bahwa ada dua cara untuk bisa mendapatkan bitcoin, yaitu membeli danmenambang. Dan pertambangan bitcoin atau yang biasa disebut mining inilah yang menjadiperhatian dunia. Terutama bagi mereka yang sangat konsen dengan isu kerusakan alam.Cara Mining BitcoinSeperti produk digital lainnya, penambangan bitcoin menggunakan teknologi aplikasi secaradigital. Namun sayangnya, untuk bisa menjalankan aplikasi ini diperlukan energi yang tidakterbarukan cukup besar. Karena untuk bisa mendapatkan satu dolar nilai bitcoin diperlukanenergi senilai dengan penambangan emas satu dolar.Ada 3 cara mining bitcoin yang bisa dilakukan, antara lain:
Cara Pool Mining
Seperti namanya, penambangan ini dilakukan dalam sebuah kolam atau yang seringdisebut dengan pool. Di sana ada banyak penambang lain yang juga melakukan aktivitasyang sama.Untuk bisa masuk dalam pool ini, kamu harus mendapatkan persetujuan dari anggotapool lainnya. Lalu, bersama-sama melakukan aktifitas penambangan. Hasil yang didapatakan dibagi pada semua anggota pool.
Cara Cloud Mining
Selain menggunakan cara Pool Mining, cara penambangan bitcoin lain bagi pemulaadalah dengan menggunakan Cloud Mining. Cara ini tergolong sangat mudah.Karena kamu tidak perlu mengetahui lebih dalam mengenai hardware mining. Kamuhanya perlu menggunakan layanan yang menyediakan Cloud Mining, seperti hashing24,Hashflare, Genesis Mining, atau sejenisnya.Meski terlihat cukup mudah, nyatanya cara ini lebih beresiko dibanding dengan PoolMining, tapi tak perlu khawatir. Cukup tingkatkan pengetahuan mengenai crypto danbitcoin lebih baik lagi.
Solo Mining
Cara penambangan terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan Solo Mining. Berbedadengan Pool Mining dan Cloud Mining. Solo Mining biasa dilakukan oleh mereka yangsudah ahli. Karena cara penambangan ini mengharuskan melakukannya sendiri.Untuk bisa melakukan Solo Mining, kamu harus memiliki pengetahuan yang baik terkaitbitcoin. Termasuk juga menyediakan berbagai perlengkapan yang cukup banyak dancanggih. Seperti motherboard, PC, kartu grafis, harddisk, dan lain sebagainya.Kamu juga harus menggunakan software mining. Seperti BFG miner, CG miner, easyminer, bitcoin miner, dan lain sebagainya. Tentu saja, semua cara itu memerlukanenergi listrik yang cukup besar. Jadi pastikan juga pasokan listrik cukup jika inginmelakukan Solo Mining.Green Environment Mining BitcoinKetiga cara penambangan bitcoin di atas memerlukan energi yang sangat tinggi. Terutamauntuk energi listrik yang tidak terbarukan seperti fosil. Jika ini diteruskan, maka ketersediaanenergi listrik akan terus menipis. Mengancam kehidupan lainnya.Dari masalah inilah akhirnya sebuah perusahaan teknologi asal Kanada Technologies berkerjasama dengan Great American Mining atau GAM. Yaitu sebuah perusahaan yang merubah gasmenjadi energi agar pelaku crypto bisa menambang bitcoin.Kedua perusahaan besar ini berjanji untuk menggunakan energi ramah lingkungan demiaktivitas penambangan bitcoin yang lebih baik. Penambangan ramah lingkungan ini dilakukandengan menggunakan sumber energi yang terdampar. Lalu dipancarkan untuk mendapatkanbitcoin yang aktif.Inilah yang dinamakan dengan green environment. Cara mining bitcoin untuk menciptakanlingkungan yang lebih hijau. Tertarik dengan green environment? Kamu bisa baca selengkapnyadi https://token-aha.org ini. Tentang bagaimana cara ini dilakukan dan dampak yang bisadilihat.