Sambut Idul Adha, Berikut Keutamaan Kurban Serta Hukumnya

BAACA.ID - Udh-hiyah atau lebih dikenal dengan Kurban adalah penyembelihan hewan ternak pada hari raya Idul Adha.

Kurban dilaksanakan sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan memperingati hari raya Idul Adha.

Penyembelihan hewan kurban mendapatkan keutamaan bagi yang menjalankannya, disebabkan berkurban merupakan salah satu amal soleh.

Baca Juga: MIWF 2022 Hadir Dengan Format Hybdrid dan Merespon Krisis Iklim

Sebagaimana diberitakan zonabanten.pikiran-rakyat.com yang berjudul "Hari Raya Idul Adha Segera Tiba, Simak Keutamaan Kurban dan Hukumnya".

Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Kautsar ayat 2:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَا نْحَرْ 

"Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)." (QS. Al-Kausar 108: Ayat 2).

Baca Juga: Cerita Alumni UPER: Raih Beasiswa Hingga Kerja di Perusahaan Ternama

Oleh karena itu, berkurban memiliki keutamaan sebagai salah satu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dibandingkan dengan bersedekah senilai harga hewan kurban atau bahkan lebih dari itu, tetap berkurban lebih baik dan utama.

Berkurban juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Qur'an Al-Hajj ayat 36:

وَا لْبُدْنَ جَعَلْنٰهَا لَـكُمْ مِّنْ شَعَآئِرِ اللّٰهِ لَـكُمْ فِيْهَا خَيْرٌ ۖ فَا ذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهَا صَوَآ فَّ ۚ فَاِ ذَا وَجَبَتْ جُنُوْبُهَا فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَ طْعِمُوا الْقَا نِعَ وَا لْمُعْتَـرَّ ۗ كَذٰلِكَسَخَّرْنٰهَا لَـكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

"Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu agar kamu bersyukur." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 36)

Baca Juga: Dewan Pers Sebut Sidang Gugatan Enam Media di Makassar Cacat Formil

Bentuk kasih sayang dan berbagi rezeki kepada orang-orang yang sengsaylagi fakir. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لِّيَشْهَدُوْا مَنَا فِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْۤ اَ يَّا مٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَ نْعَا مِ ۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَ طْعِمُوا الْبَآئِسَ الْفَقِيْـرَ 

"agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 28)

Baca Juga: Dipuji Netizen, Ini Kronologi Aksi Heroik Prajurit TNI Pecahkan Kaca Mobil Demi Selamatkan Bayi

Hukum kurban sendiri adalah sunnah muakkad atau sunah yang dianjurkan.

Tempat penyembelihan hewan kurban sendiri lebih baik berada di sekitar baitullah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَـكُمْ فِيْهَا مَنَا فِعُ اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ مَحِلُّهَاۤ اِلَى الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

Baca Juga: Informasi Kesehatan : 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Demi Cegah Jerawat

"Bagi kamu padanya (hewan hadyu) ada beberapa manfaat sampai waktu yang ditentukan kemudian, tempat penyembelihannya adalah di sekitar Baitul 'Atiq (Baitullah)." (QS. Al-Hajj 22: Ayat 33)***(Nurmeishy Febriani/ZONABANTEN.com).