BPJS Apresiasi Upaya Pemprov Sulsel Bayarkan Iuran 1,7 Juta Jiwa Orang Miskin

BAACA.ID - Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Indra Budi Sumantoro dan Muttaqien menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Pemprov Sulsel karena sangat baik dalam meningkat jumlah cakupan kepesertaan BPJS.

Hal ini disampaikan saat melakukan audiensi bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Makassar, 16 September 2022 lalu.

Anggota DJSN, Indra Budi Sumantoro mengatakan usaha yang dilakukan Pak Gubernur dan beserta jajaran di Pemprov sudah sangat baik sehingga patut diapresiasi.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Klik dan Sebarkan Link Tidak Jelas di WA, Data Pribadi Bisa Diretas

Termasuk beberapa laporan yang disampaikan Gubernur kepada DJSN dalam upaya peningkatan pelayanan BPJS dan agar hak-hak masyarakat dapat terpenuhi.

“Beliau menyampaikan masukan terkait upaya pencegahan fraud untuk ditindaklanjuti DJSN sebagai pengawas BPJS,” ucapnya.

Selain itu, menurutnya DJSN mendorong peningkatan cakupan kepesertaan bagi pekerja rentan melalui optimalisasi penggunaan Dana Desa untuk digunakan sebagai iuran masyarakat agar perlindungan menjadi kewajiban menyeluruh pemerintahan.

Baca Juga: Samsung Rencanakan Kirim Produknya Lagi ke Rusia

“Jadi tidak hanya tanggung jawab Pemprov tetapi juga tanggung jawab pemerintah desa. Sehingga mencapai universal coverage dan cakupan jaminan sosial bagi pekerja rentan itu juga semakin kuat,” harapnya.

Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem di rumah sakit dan puskesmas terkait pelayanan kesehatan.

Pemprov juga meningkatkan jumlah penerima bantuan iuran (PBI) BPJS kesehatan gratis dari Pemerintah Provinsi Sulsel dari 840 ribu jiwa menjadi 1,7 juta jiwa.

Baca Juga: Canggih! Ketahui Harga dan Spesifikasi Xiaomi MIX Fold 2

Demikian juga untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan termasuk bagi pegawai Non-ASN Pemprov Sulsel.

“Kita berkomitmen untuk menaikkan jumlahnya dua kai lipat lebih,” katanya.