BAACA.ID,-JAKARTA — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Gedung AA Maramis, Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
Rakor ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligu memberikan pandangan dan arahannya. Dalam rakoor ini, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menyampaikan penanganan pandemi baik tingkat global dan nasional yang kondisinya terkendali, laju kasus melambat namun varian baru masih terus mencul. Pemulihan ekonomi berlanjut, ekonomi Indonesia tumbuh meyakinkan di atas 5 persen sepanjang tahun 2022 dan diperkirakan Y-on-Y bisa dicapai di angka 5,3 persen.

Pondasi perekonomian masih kuat antara lain dari konsumsi, investasi dan ekspor yang kembali menjadi penggerak ekonomi. Konsolidasi fiskal berjalan lebih cepat dari perkiraan semula, defisit APBN sudah dicapai di bawah 3 persen di tahun 2022. Inflasi tetap terkendali di level 5,51 persen.
Baca Juga: Ini Dia Pembangkit Listrik Tenaga Air Pikohidro Dari Barang Bekas
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menilai keberhasilan ini adalah berkat kepemimpinan Presiden Jokowi mengambil kebijakan makro dan mikro yang tepat dan Pemerintah Pusat sangat kuat dalam melakukan koordinasi dan komunikasi dalam penanganan pandemi.
“Berkat pengambilan kebijakan yang tepat. Pemerintah Pusat juga dalam melakukan koordinasi dan komunikasi yang kuat bersama pemerintah daerah, rapat dilaksanakan setiap minggu untuk mengetahui perkembangan di lapangan yang ada di provinsi dan kabupaten/kota,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
“Manajemen gas dan rem dalam penanganan pandemi Covid-19 yang diterapkan Bapak Presiden menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian menjadi kunci keberhasilan kita, kami pemerintah daerah mengapresiasi,”tambahnya.
Baca Juga: Ninik Rahayu Resmi Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025
Sehingga, setelah dicabutnya PPKM melalui Inmendagri 30 Desember 2022 dan saat ini memasuki masa transisi pemulihan ekonomi untuk tetap waspada dan hati-hati dalam memutus kebijakan ekonomi. Sehingga arahan dari Pemerintah Pusat dan koordinasi sangat diperlukan.
Presiden Jokowi sendiri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak mulai tingkat pusat hingga daerah. Termasuk kepada peranan TNI-Polri yang memberikan peranan dan bekerja melebihi tugas inti menjaga pertahan dan keamanan.
“Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada bapak/ibu semuanya dan seluruh jajaran di tingkat pusat sampai tingkat desa yang telah bekerja keras selama tiga tahun dalam menangani pandemi maupun mengatasi ekonomi kita.
Baca Juga: Gratis, Gubernur Sulsel Hadirkan Program Layanan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Kulit
Munculnya pandemi Covid-19 menjadi tantangan dan persoalan sangat berat. Tidak ada standar penanganan sebelumnya. Semua negara belum memiliki pengalaman dalam menangani pandemi ini.
Artikel Terkait
Giat Munas Ke-5, IKAPROBSI Gelar Pemilihan Ketua, Seminar, dan Tanda Tangani MoU dengan Berbagai Elemen
Gubernur Andi Sudirman Jenguk Pasien Anak yang Mengalami Kelainan Jantung di RSCM Jakarta
Wali Kota Danny Dukung Pertamina Ajak Masyarakat Ikuti Program Subsidi Tepat untuk BBM
Ini Dia Pembangkit Listrik Tenaga Air Pikohidro Dari Barang Bekas
KPK Turun Tangan Gelar Penyelidikan Dugaan Korupsi Investasi di PT Taspen